JK: Masjid Harus Jadi Pusat Pendidikan
Meski seruannya sudah berulang kali disampaikan, ia tidak
bosan menyatakan pentingnya gerakan memakmurkan masjid serta peningkatan
kualitas kehidupan manusia melalui pendidikan.
"Saya tak pernah bosan untuk mengajak seluruh
masyarakat untuk memakmurkan masjid serta meningkatkan kualitas hidup melalui
pendidikan," kata JK.
Menurutnya, masjid merupakan simbol persatuan umat Islam.
Karena itu, masjid tidak boleh membeda-bedakan sesama umat Islam. Semangat itu,
kata JK, berbeda dengan agama lainnya, yang kadang berbeda aliran berbeda
tempat ibadahnya.
Dengan alasan itu, JK menegaskan, keberadaan masjid
bisa menjadi kemajuan bangsa serta peningkatan ekonomi masyarakat.
"Masjid jangan hanya jadikan tempat ibadah dan
zikir saja, tapi juga harus menjadi pusat pendidikan. Kita juga harus
memakmurkan masjid tapi juga masjid harus bisa memakmurkan masyarakat di
sekitar masjid," ujar JK.
"Jadi masjid juga memiliki fungsi untuk
peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya," imbuhnya.
Selain memakmurkan masjid, Wakil Presiden ke 10 dan
12 juga menyinggung pentingnya meningkatkan pengetahuan umat Islam. Bagi JK,
pengetahuan adalah kunci untuk meninggikan derajat manusia.
"Tanpa pengetahuan kita tidak bisa berbuat
apa-apa. Pengetahuan yang tinggi akan meningkatkan kualitas kehidupan
kita," tegas JK.
Olehnya itu, JK mendorong agar masyarakat Indonesia
tidak pernah bosan mengejar ilmu setinggi-tingginya demi kehidupan yang lebih
baik.
Selebihnya, di moment Tahun Baru Islam 1446 H, JK
menyampaikan pesan agar menjadi jalan untuk mensyukuri seluruh hal yang telah
dicapai dalam satu tahun sebelumnya. Selain itu, JK berharap dan mendoakan agar
bisa mewujudkan dan menggapai cita-cita yang diimpikan.
"1 Muharram ini mari kita berdoa dan bersyukur
untuk semua yang telah dicapai dan berdoa untuk pencapaian yang lebih baik di
masa depan," pungkas JK
No comments