Wirid 1 Suro atau 1 Muharram

MASJIDU~ 1 Suro atau 1 Muharram merupakan awal tahun Hijriyah. Ada banyak tradisi yang berkembang untuk menyambut tahun baru Hijriyah. Salah satunya adalah berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan di masa-masa akan datang. 

Memang tidak ada dalil khusus tentang doa di akhir atau awal tahun. Tahun Hijriyah adalah tahun yang disandarkan pada hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah dan Madinah. Awal dari tahun Hijriyah ini ditetapkan pada masa khalifah Umar bin Khattab. Karena itu, saat tahun Hijriyah ditetapkan Rasulullah SAW sudah dalam keadaan wafat. 

Bulan Suci

Muharram merupakan salah satu bulan suci dari 4 bulan lainnya. Menurut Rasulullah ada 4 bulan suci, yaitu: Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Dalam tradisi masa itu, bulan suci tidak boleh dilakukan peperangan atau pertumpahan darah. 

Meski Ada larangan, namun di bulan ini telah terjadi peristiwa tragis. Cucu Rasulullah SAW bernama Husain bin Ali bin Abi Thalib dibantai di Karbala. 

Selain itu, ada banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini, antara lain: Nabi Adam as  diterima taubatnya setelah diturunkan di bumi, Nabi Idris as diangkat Allah ke tempat yang tinggi, Nabi Nuh as turun dari kapal setelah banjir, Nabi Ibrahim as diselamatkan dari pembakaran, Nabi Musa as menerima wahyu, Nabi Isa as diangkat ke langit, dan lain-lain. 

Karena itulah, sebaiknya bulan ini diisi dengan banyak berdoa dan beribadah. 

Wirid 1 Muharram

Di antara wirid yang ketika memasuki 1 Muharram adalah:

1. Membaca Surah Al-Fatihah 303 kali

2. Ayyaamam ma'dudaat 666 kali

3. Membaca Surah Al-A'la 3 kali

4. Membaca Surah Al-Fajr 3 kali

5. Yaa ayyuhan nabiyyu innaa arsalnaaka syaahidan wamubasyyiron wa nadziro 13 kali

6. Doa